Pemilihan Ketua RT 007 RW 07 Kelurahan Warakas, Tg. Priok
Jakarta Utara - Momen Kegiatan Pemilihan Ketua RT untuk Wilayah RW
07 sampai juga di wilayah RT 007, pada tanggal 2 Juli 2022.
Kenapa ini ditunggu-tunggu, karena, website
warakas007.web.id berbasisnya
di RT 007 RW 07 Warakas, Tanjung Priok Jakarta Utara, sehingga momen
ini menjadi istimewa.
Mengacu ke Peraturan Gubernur DKI Jakarta, Nomor 171, Tahun 2016, tentang PEDOMAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA, maka kepengurusan RT masa bhakti 2019 - 2022, harus diremajakan atau dilakukan pemilihan dengan berpedoman pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta, Nomor 22 Tahun 2022.
Sejak dibukanya pendaftaran Calon Ketua RT, ada empat orang calon yang mendaftarkan diri, dan pas hari H pemilihan Ketua RT, keempat orang calon tersebut sudah hadir dan menempati kursi yang telah disediakan oleh panitia pemilihan.
Keempat calon tersebut adalah,
- Muhammad Imam Baskoro, nomor urut,
- Siti Munasaroh mendapat nomor urut,
- Kurnianingsih, berada pada nomor urut,
- Edi Sunaryo dengan nomor urut.
Sementara itu, panitia di bagian pendataan keahadiran bekerja dengan sigap melayani warga pemilih yang sudah datang untuk memberikan hak suaranya, berharap-harap cemas jagoannya akan menang dalam kontestasi tingkat Rukun Tetangga tersebut.
Acara yang ditunggu-tunggupun segera dimulai ketika em si membacakan susunan acara pemilihan RT malam itu.
Setelah panitia yang diketuai oleh salah seorang staff kantor RW mengecek daftar hadir, maka acara dimulai.
Dibuka dengan salam oleh em si, dilanjutkan dengan membaca basmalah, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya, dan sambutan dari ketua RW 07 yang diwakili oleh wakil ketua RW, Juandi.
Acara ini juga dihadiri oleh staff RW 07, beberapa ketua RT di wilayah RW 07, Novi Marita selaku ketua penggerak PKK, anggota LMK RW 07, Taty Handayani, tokoh masyarakat, dan PPSU yang selalu siap pada setiap gelaran acara pemilihan ketua RT, dan tentu saja hadir juga warga lain yang memberikan semangat.
Dari daftar kehadiran, ada 48 orang pemilih yang mengisi daftar hadir, sedangkan DPT 59 orang.
Namun, sampai dengan waktu penutupan pendaftaran ulang warga pemilih, 11 orang berhalangan hadir, karena satu dan lain hal.
Dengan jumlah kehadiran tersebut, artinya syarat quorum sudah terpenuhi, sehingga acara bisa dilanjutkan.
Sebelum melanjutkan ke acara inti, maka ketua RT periode 2019 - 2022 menyerahkan dokumen dan inventaris kepada panitia, sehingga status menjadi demisioner.
Ketua panitia membacakan profil dari masing - masing calon ketua RT, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian visi misi.
Calon Ketua RT memanfaatkan waktu 5 menit untuk masing - masing, untuk menyampaikan visi misi serta program kerja ketika ia diamanahkan untuk menjadi ketua RT.
Imam Baskoro yang merupakan petahana menyatakan, jika ia dipilih kembali untuk menjabat, maka ia akan amanah dengan tugas dan melayani warga dengan sebaik-baiknya.
Sedangkan calon nomor urut 2 menawarkam satu program yang disambut meriah oleh warga, yaitu menggratiskan iuran swadaya bagi lansia.
Kurnianingsih, menggunakan waktu 4.36 menit untuk menyampaikan visi misi serta programnya, 3 program unggulan, yaitu penghijauan, UMKM dan Sedekah ilmu / ketrampilan.
Ia mengajak warga yang serius ingin membesarkan usahanya untuk ikut dalam pelatihan - pelatihan yang difasilitasi oleh PPKUKM Jakarta Utara.
Adapaun edi sunaryo, akan menjalankan amanah yang diberikan warga dengan meningkatkan keamanan, kebersamaan, transparansi keuangan, melayani semua aspirasi warga, menggerakkan pemuda untuk lebih produktif, kegiatan keagamaan, dan lainnya.
Semuanya disambut dengan antusias oleh masing - masing pendukungnya.
Syarif Akbar, selaku ketua panitia kemudian menjelaskan kepada pemilih mengenai tata cara pencoblosan, dilanjutkan dengan memanggil satu persatu warga pemilih, mengambil kertas suara dari panitia, masuk ke bilik suara untuk mencoblos dan terakhir memasukkan surat suara ke dalam kotak suara yang sudah disiapkan.
Panitia juga mengingatkan agar setelah mencoblos, diharapkan pemilih tidak langsung pulang, karena jika ada 2 atau lebih calon mendapat jumlah suara sama, maka akan dilakukan pencoblosan ulang atau putaran kedua.
Acara inti penyaluran hak suarapun berlangsung, namun sebelumnya, panitia memastikan jika kotak suara dalam keadaan kosong, sehingga nanti harus ada 48 kertas suara ketika proses pencoblosan selesai.
Satu persatu warga pemilih memilih jagoannya lewat pencoblosan gambar pada kertas suara, dan selesai, kemudian dilanjutkan dengan menghitung kembali jumlah kertas suara yang ada dalam kotak.
Berikutnya momen yang ditunggu, menghitung jumlah suara untuk masing - masing calon ketua RT.
Inilah momen yang mendebarkan raga, memicu adrelain.
Bukan hanya masing - masing calon yang berdebar, namun juga para pendukungnya.
Dag dig dug, seakan jantung dipacu tiga kali lipat dari kebiasaan, sambil menunggu nomor berapa yang akan disebutkan ketika petugas selesai menerawang kertas suara yang telah bolong.
Dan, ketika bunyi nomor itu mengalir dari pengeras suara, tim pendukungpun bergemuruh riang.
Pada akhir penghitungan, calon nomor urut tiga, Kurnianingsih unggul 27 suara, meninggalkan pesaingnya pada posisi 10 suara, 2 suara, dan 11 suara.
Dengan demikian, Kurnianingsih atau yang akrab dipanggil Nia ataupun Mama Ina, menerima amanah dari warga RT 007, RW 07 untuk mengabdi sebagai ketua RT masa periode 2022 - 2027.
Selanjutnya, acara penandatanganan Berita Acara dan Serah terima Dokumen dan inventaris dari panitia kepada ketua RT terpilih, dilanjutkan dengan sambutan singkat dari ketua RT terpilih.
Dalam sambutannya, Ketua RT baru mengharapkan kepada warga agar selama ia menjabat kebagai ketua RT nanti, ia diingatkan jika sudah mulai keluar dari jalur amanah, aturan atau kebijakan.
Akhirnya, kepada ketua RT terpilih, Kurnianingsih, selamat dan sukses, semoga ini menjadi lahan amal dan pengabdian.